Tertawa 'Bantu' Perpanjang Usia Lebih Lama. wow
Tertawa! Suatu hal yang mudah dan terlihat sepele bukan? Tetapi siapa sangka tertawa dan bahagia bisa membantu memperpanjang usia Anda lebih lama.
Setelah meninjau puluhan studi tentang umur panjang, para ilmuan menyimpulkan bahwa orang yang tidak sedang mengidap penyakit, apabila tertawa dan memiliki pandangan positif tentang kehidupan akan memiliki usia jauh lebih panjang.
Tinjauan lebih dari 160 studi menemukan bukti yang menghubungkan sebuah pandangan optimistis untuk hidup sehat, bahkan lebih kuat dari yang menghubungkan obesitas dengan umur panjang berkurang.
Seperti dikutip dari laman Telegraph, kebahagiaan tidak memperpanjang usia dari orang yang sudah sakit parah, namun betul-betul bisa memperpanjang usia dari orang yang masih sehat. Bagi yang sehat, kebahagiaan tampak bisa berfungsi sebagai pelindung seseorang dari penyakit.
Mekanisme lain yang dimungkinkan adalah bahwa kebahagiaan akan mendorong seseorang mengadopsi gaya hidup sehat. Sementara itu ketidakbahagiaan yang akut akan menyebabkan stres yang pada gilirannya akan mengurangi respon kebal.
Para ilmuwan dari University of Illinois menemukan suasana hati positif mengurangi hormon terkait stres dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.
Studi mereka dipublikasikan dalam jurnal Psikologi Terapan Kesehatan dan Kesejahteraan, menemukan kebahagiaan menyebabkan pemulihan lebih cepat dari latihan. [mor]inilahdotcom
Setelah meninjau puluhan studi tentang umur panjang, para ilmuan menyimpulkan bahwa orang yang tidak sedang mengidap penyakit, apabila tertawa dan memiliki pandangan positif tentang kehidupan akan memiliki usia jauh lebih panjang.
Tinjauan lebih dari 160 studi menemukan bukti yang menghubungkan sebuah pandangan optimistis untuk hidup sehat, bahkan lebih kuat dari yang menghubungkan obesitas dengan umur panjang berkurang.
Seperti dikutip dari laman Telegraph, kebahagiaan tidak memperpanjang usia dari orang yang sudah sakit parah, namun betul-betul bisa memperpanjang usia dari orang yang masih sehat. Bagi yang sehat, kebahagiaan tampak bisa berfungsi sebagai pelindung seseorang dari penyakit.
Mekanisme lain yang dimungkinkan adalah bahwa kebahagiaan akan mendorong seseorang mengadopsi gaya hidup sehat. Sementara itu ketidakbahagiaan yang akut akan menyebabkan stres yang pada gilirannya akan mengurangi respon kebal.
Para ilmuwan dari University of Illinois menemukan suasana hati positif mengurangi hormon terkait stres dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.
Studi mereka dipublikasikan dalam jurnal Psikologi Terapan Kesehatan dan Kesejahteraan, menemukan kebahagiaan menyebabkan pemulihan lebih cepat dari latihan. [mor]inilahdotcom