Apa arti Pembesaran kantong mata
Bagi yang sangat memperhatikan penampilan, kantong mata yang bengkak dan menghitam tentu sangat mengganggu. Lain halnya saat seseorang butuh pencitraan, kantong mata justru bisa memberi kesan sebagai pekerja keras yang tak kenal lelah.
Kantong mata atau lingkaran hitam di sekitar mata selama ini selalu identik dengan orang yang sering kerja larut malam sehingga kurang tidur. Padahal kantong mata tak hanya disebabkan karena hal itu, ada beberapa penyakit dan kondisi yang bisa menyebabkan kantong mata.
Pemicu utama terbentuknya kantong mata adalah faktor penuaan, penumpukan cairan dan beberapa penyakit.
Berikut beberapa penyebab terbentuknya kantong di bawah mata, seperti dilansir darkcirclesgone dan darkcircles.net, Kamis (3/3/2011), yaitu:
1. Gangguan ginjal
Daerah lembut yang ada di bawah mata berhubungan langsung dengan ginjal (area langsung yang berhubungan dengan usus besar atau usus besar). Dalam beberapa kasus, kantong di bawah mata adalah tanda masalah ginjal.
Tanda-tanda lain seperti perubahan frekuensi buang air kecil atau perubahan tampilan urine, pembengkakan di pergelangan kaki, wajah, kaki, dan tangan, kelelahan, ruam gatal atau kulit, rasa tidak enak di mulut, pusing dan sulit berkonsentrasi, perasaan terus-menerus dingin, serta nyeri di kaki dan panggul.
2. Hipotiroid (kurangnya kadar tirod tubuh)
Kadar tiroid lambat mempengaruhi 2 dari 100 wanita atau 2 persen dari populasi wanita. Jika Anda mengalami kelelahan, sulit berkonsentrasi, penurunan berat badan, sensitif cuaca dingin, kelemahan otot atau kram otot, kulit kering dan rambut tipis, sakit saat haid, nadi lambat dan membengkak jaringan, ini pertanda kadar tiroid di tubuh rendah dan juga dapat menyebabkan kantong di bawah mata.
3. Retensi cairan
Terlalu banyak minum sebelum tidur atau makan makanan yang asin dapat menyebabkan terjadinya retensi cairan di tubuh. Retensi air bisa menyebabkan kantong di mata yang biasanya terjadi saat tidur malam.
4. Masalah di hati
Kantong di mata juga bisa menandakan adanya gangguan di hati, terutama jika disertai keluarnya keringat di sekitar mata.
5. Reaksi alergi
Kantong di bawah mata juga bisa disebabkan reaksi alergi. Mungkin Anda alergi terhadap makanan atau bulu dari bawah bantal. Perubahan hormon saat menstruasi juga menyebabkan kantong mata.
6. Penuaan
Penuaan dapat menyebabkan terbentuk kantong mata. Penuaan menyebabkan kulit di sekitar mata menjadi lebih tipis dan elastisitasnya melemah, menyebabkan lemak menonjol keluar.detikhealth
Kantong mata atau lingkaran hitam di sekitar mata selama ini selalu identik dengan orang yang sering kerja larut malam sehingga kurang tidur. Padahal kantong mata tak hanya disebabkan karena hal itu, ada beberapa penyakit dan kondisi yang bisa menyebabkan kantong mata.
Pemicu utama terbentuknya kantong mata adalah faktor penuaan, penumpukan cairan dan beberapa penyakit.
Berikut beberapa penyebab terbentuknya kantong di bawah mata, seperti dilansir darkcirclesgone dan darkcircles.net, Kamis (3/3/2011), yaitu:
1. Gangguan ginjal
Daerah lembut yang ada di bawah mata berhubungan langsung dengan ginjal (area langsung yang berhubungan dengan usus besar atau usus besar). Dalam beberapa kasus, kantong di bawah mata adalah tanda masalah ginjal.
Tanda-tanda lain seperti perubahan frekuensi buang air kecil atau perubahan tampilan urine, pembengkakan di pergelangan kaki, wajah, kaki, dan tangan, kelelahan, ruam gatal atau kulit, rasa tidak enak di mulut, pusing dan sulit berkonsentrasi, perasaan terus-menerus dingin, serta nyeri di kaki dan panggul.
2. Hipotiroid (kurangnya kadar tirod tubuh)
Kadar tiroid lambat mempengaruhi 2 dari 100 wanita atau 2 persen dari populasi wanita. Jika Anda mengalami kelelahan, sulit berkonsentrasi, penurunan berat badan, sensitif cuaca dingin, kelemahan otot atau kram otot, kulit kering dan rambut tipis, sakit saat haid, nadi lambat dan membengkak jaringan, ini pertanda kadar tiroid di tubuh rendah dan juga dapat menyebabkan kantong di bawah mata.
3. Retensi cairan
Terlalu banyak minum sebelum tidur atau makan makanan yang asin dapat menyebabkan terjadinya retensi cairan di tubuh. Retensi air bisa menyebabkan kantong di mata yang biasanya terjadi saat tidur malam.
4. Masalah di hati
Kantong di mata juga bisa menandakan adanya gangguan di hati, terutama jika disertai keluarnya keringat di sekitar mata.
5. Reaksi alergi
Kantong di bawah mata juga bisa disebabkan reaksi alergi. Mungkin Anda alergi terhadap makanan atau bulu dari bawah bantal. Perubahan hormon saat menstruasi juga menyebabkan kantong mata.
6. Penuaan
Penuaan dapat menyebabkan terbentuk kantong mata. Penuaan menyebabkan kulit di sekitar mata menjadi lebih tipis dan elastisitasnya melemah, menyebabkan lemak menonjol keluar.detikhealth