koin untuk presiden
Penggalangan Koin Untuk Presiden Segera Dilakukan
coin for president |
Menyentil curhat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) soal gaji, Gerakan Alumni HMI membuatkan logo khusus untuk menunjang aksi Gerakan Coin 100 untuk SBY. Logi yang dibikin mereka, mirip logo "coin untuk prita" dengan paduan warna hitam dan kuning, bertuliskan "Help Salary Presiden" dan "Koin Untuk Presiden".
Di tengah huruf S dan D dalam kata presiden, dibubuhkan gambar tangan yang memegang koin
100 rupiah. Bedanya, "Koin Peduli Prita" dibuat untuk membantu Prita yang harus membayar denda Rp204 juta kepada RS Omni. Dia merupakan ibu dua anak, mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Tangerang, Banten, gara-gara curhatnya melalui surat elektronik yang menyebar di internet mengenai layanan RS Omni Internasional Alam Sutera.
100 rupiah. Bedanya, "Koin Peduli Prita" dibuat untuk membantu Prita yang harus membayar denda Rp204 juta kepada RS Omni. Dia merupakan ibu dua anak, mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Tangerang, Banten, gara-gara curhatnya melalui surat elektronik yang menyebar di internet mengenai layanan RS Omni Internasional Alam Sutera.
Sedangkan "Koin Untuk Presiden SBY", misinya jauh berbeda. Kabarnya, gerakan tersebut untuk membantu Presiden SBY yang mengeluh gajinya tidak naik selama tujuh tahun. Curhatan Presiden terkait masalah gaji di depan petinggi TNI/Polri ini mendapatkan reaksi keras dari berbagai kalangan, salah satunya kelompok Alumni HMI.
Dalam pernyataan yang di sebarkan melalui salah satu Jejaring Social Facebook, Gerakan ini akan melakukan aksinya, Senin (24/01) di Bundaran Hotel Indonesia dan mengundang para warga Bangsa untuk bersama-sama menyumbangkan koin 100 untuk pemimpin yang sedang mengalami kesusahan.
Pernyataan seorang president di seluruh dunia yang curhat tentang gaji president yang tidak naik selama memimpin adalah hanya diucapkan oleh President Indonesia, sungguh sangat tidak pantas ini di ucapakan didepan umum bagi seorang president apalagi didepan para petinggi Polri dan TNI dan dengar oleh para prajurit TNI, Polri serta rakyat yang lagi kelaparan dan kesulitan di pengungsian akibat bencana alam.
Prajurit TNI dan Polri walaupun setiap tahun mendapatkan renumerasi gaji tetapi gajinya akan tetapi sebenarnya gaji mereka hanya pas pasan untuk membiayai keluarganya dengan keadaan ekonomi biaya tinggi yang dihasilkan oleh hasil kerja SBY dan anak buahnya di kabinet.
Tersebar di Facebook
Apalagi gaji buruh yang UMP ataupun UMK nya naik setiap tahun hanya cukup untuk beli beras 10 Kg saja, dan tidak punya tabungan serta hidup serba kekurangan dan kadang terjerat oleh rentenir/bank harian dengan bunga tinggi karena gajinya setiap tengah bulan sudah ludes dan harus meminjam di bank harian.
"Sudah bukan rahasia lagi, di Indonesia banyak pengusaha memberi uang atau barang kepada keluarga elite penguasa. Sehingg curhat SBY kelihatan naif dan memble," ujar aktivis gerakan mahasiswa 1998 Ahmad Kasino.
Gerakan tersebut telah beredar di jejaring pertemanan Facebook, dengan nama grup "Gerakan Rakyat Indonesia Galang koin untuk Presiden SBY". Di dalam akunnya grup yang Minggu (23/1) ini telah memiliki 990 angota itu, tertuliskan visi dan misi. Yakni sebagai berikut, page ini hanya Merupakan aspirasi Rakyat, tidak ada maksut menghina, karena Rakyat masih banyak yang gajinya di bawah Presiden tercinta. Fasilitas rakyat Juga masih banyak yang dibawah Presiden Tercinta. Jadikan Kritikan Rakyat untuk menjadi Indonesia yang lebih baik.
sumber : suara merdeka