Showing posts with label puisi. Show all posts
Showing posts with label puisi. Show all posts

Riak Riuh


sukar

hening

pedih

tawa

fitnah

taubat

doa
?

dalam tawa terlahir benih
nikmat dan enggan menyucurkan
Lupa , berbagi, sesama

Bangga menyobek tangan kanan
terbahak tangan kiri menjulur pertolongan
terbatuk menyingkap kebaikan

miniatur amnesia akan atribut dalam diri
cangkang otak seakan tak acuh
mencengkram memendam kemunafikan

pecah
retakkan, dan menghaluskan norma ke antara makhluk
tanpa lihat matahari sudah mengufuk barat

isyaratkan saya,kami,mereka,semua
ini bumi ini langit sebesar apa...

by :

akhir tanda koma,

Tunggu,
Perubahan datang kelak
kapan aku tercabik waktu
menanti saat dulu terenkarnasi

tunggu,,
ini aku lagi
kali ini berlari dari bukit mencari matahari
bahwa di penerangannya ada pengukuhan air mata

tunggu,,,
dan aku tak jadi bermandi sinar UV
memilih terjun ke lembah pasir
hingga tapak jejak tak berbekas

lari,
itu dirimu setelah aku berukir nafas kuli merona mencabik keheningan

tunggu.
itu bukan aku yang menyuruh waktu mu kau pasung
lari,
larilah.